CARA CERDAS TINJA MANUSIA SEBAGAI PENGGANTI ELPIJI

Oleh : Nita Adiyati
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pembaca yang budiman mari kita renungkan, semua yang ada di dunia ini menghasilkan banyak manfaat dan tidak ada yang sia-sia. Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan maksud dan tujuan tertentu. Maka kita sebagai manusia berfikir, tentu harus pandai bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh sang kholik. Salah satunya adalah bersyukur karena setiap manusia menghasilkan tinja.
Ya, tinja manusia..!
Jika kita mendengar kata tinja, maka akan segera terekam di benak kita sesuatu hal yang menjijikan. Bahkan sesuatu yang kita anggap itu menjijikan sekalipun pasti ada manfaatnya. Termasuk tinja manusia yang selalu mengisi kehidupan kita sehari-hari. Sayang sekali, tinja yang kita hasilkan dan kadang butuh perjuangan untuk mengeluarkannya terus kita campakan dan PHP’in begitu sajaナ. lebih baik kita manfaatkan. Iya kan..??
Tahukah Anda, terbukti bahwa tinja manusia sejak lama digunakan dalam berbagai teknologi. Di Eropa pada abad pertengahan urin biasa digunakan untuk mencuci pakaian. Di masa yang sama juga urin digunakan orang Romawi untuk menghitamkan bahan kulit dan membersihkan wol. Hal ini mungkin terdengarnya aneh dan konyol. Tapi, menakjubkan sekali bukan? ternyata tinja manusia menghasilkan banyak manfaat loh… Selain itu, tinja manusia bisa kita manfaatkan sebagai biogas.
Lalu apa itu biogas?
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik (tanpa udara) atau fermentasi dari bahan-bahan organik. Energi biogas dapat diperoleh dari kotoran hewan, manusia, limbah rumah tangga, sampah dan sebagainya. Biogas merupakan salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui yang dapat menjawab kebutuhan energi.
Semakin lama, bahan bakar yang berasal dari fosil seperti minyak tanah, gas, dan batu bara semakin menipis. Pastinya bahan bakar ini lama kelamaan akan habis dan itu akan menjadi masalah terbesar bagi kelangsungan hidup manusia. Menanggapi masalah tersebut, perlu dicari bahan bakar pengganti yang lebih ramah lingkungan. Biogas memanfaatkan bakteri tertentu, yang mana bakteri tersebut bisa menghasilkan suatu gas yang mudah terbakar yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, memasak, atau untuk menghasilkan energi listrik. Gas ini ramah lingkungan sehingga bisa dijadikan sebagai energi alternatif pengganti energi gas yang ada saat ini (elpiji).
Menurut beberapa sumber yang saya baca, penggunaan gas dari tinja manusia untuk memasak sudah digunakan oleh penduduk Asyiria yang tinggal disekitar wilayah Iran dan Irak Modern sejak abad 10 M. Sudah lama sekali bukan? ditengah tingginya harga minyak tanah dan gas elpiji yang semakin meningkat, maka dibutuhkan suatu pengolahan tinja manusia diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak yang mahal dan terbatas, mengurangi pencemaran lingkungan dan menghemat sumber energi.
Di Indonesia sendiri sudah banyak beberapa daerah yang mulai menggunakan biogas untuk kepentingan energi sehari-hari, misalnya untuk memasak. Salah satu daerah yang mengembangkan biogas dari kotoran manusia ada di Yogyakarta. Penggeraknya adalah lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat. Sumbernya dari limbah yang terbatas dari beberapa WC milik warga.
Hasil teknologi pengolahan limbah produksi manusia ini bisa menjadi sumber energi baru yang alternatif jika dikelola dengan baik. Bahkan bila ditangani secara profesional, Indonesia bisa menjadi Negara penghasil gas methane terbesar di dunia..! Selain itu menjaga kelestarian bumi dan menciptakan sumber energi baru yang tidak pernah habis.
Lalu bagaimana cara mengolah tinja manusia sebagai biogas ?
Cara Mengoperasikan Reaktor Biogas Plastik :
1. Tinja dan air (1 : 1) dimasukan kedalam drum pengumpan.
2. Diaduk hingga merata.
3. Setelah tercampur merata, penyumbat antara drum dan reaktor dibuka, tinja dan air akan mengalir kedalam reaktor biogas.
Prosedur Operasional Harian :
1. Setiap hari tinja yang ada dimasukan kedalam alat Reaktor.
2. Dalam waktu 2-3 minggu plastik penampung gas akan menggelembung. Gas sudah dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Cara Pemakaian Biogas :
1. Kran yang terdapat pada kompor dibuka secara perlahan.
2. Biogas disulut dengan korek api diatas kompor, besarnya api diatur sesuai keperluan.
Nah, sekarang kita sudah mengetahui tinja manusia bisa dimanfaatkan sebagai biogas pengganti elpiji. Oleh karena itu, mari kita kembangkan dan kelola dengan baik sebagai sumber energi alternatif yang tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk membeli gas.
Selamat mencobaナ!!